Ada 2 jenis DV yaitu DVCAM dan DVCAM-PRO. Tetapi DV yang kita biasa kita kenal dengan mini DV. Dari Informasi yang saya kumpulkan saya simpulkan :
Mini DV itu adalah media penyimpan format video digital dengan pengkompresian sampai 3,6 MB/second. Pada prinsipnya Format mini dv dari camera handycam dengan camera broadcast itu sama, perbedaannya hanya kepada hasil atau kualitas gambar yg masuk (record). Hasil dari camera broadcast dari sisi warna dan ketajaman gambarnya lebih bagus. Akan tetapi format mini DV yang dihasilkan dari handycam sekarangpun sudah banyak yang bagus apalagi jika handycame tersebut sudah dilengkapi 3CCD.
Untuk mempertahankan kualitas dari format casset miniDV dapat kita lakukan dengan dukungan hardware & software yang kita pakai pada saat proses capturenya atau transfer dari mini DV.
Untuk pembesaran di projector maksimal usahakan pakai kualitas DV AVI bagus untuk screening. Tapi jika memilih format output videonya MPEG2 (DVD) mohon agak dipertimbangkan masalah pembesaran pada setingan projectornya. Biar terjaga hasil screeningnya harus sedikit lincah buat setting projector, terutama pada masalah fokus, brightness and contrass, colour (RGB), dan jangan lupa format sistemnya memakai PAL.
Perbedaan dari format HDV, DVCAM, dengan Mini DV
Menurut Susunan Hirarkinya
- HDV = High Definition Video atau disebut juga DV100 resolusi 1920 x 1080 pixel. Sistemnya ada yang Video Interlace dan Progresive biasanya provider menyediakan 720Progessive dan 1080 Interlace Kecepatan Headdrum sekitar 33 Milimicron perdetik.
- DVCAM = Sering di sebut juga DV50 resolusi untuk video PAL 720 x 576 pixel, Video NTSC 720 x 480 Pixel. Kecepatan Headdrum 15 milimicron perdetik.
- miniDV = Sering di sebut dengan DV25. Resolusi sama dengan DVCAM. Kecepatan headdrum 10 milimicron perdetik. Semakin tinggi nilai kecepatan semakin baik kualitas yg dihasilkan.
0 comments:
Post a Comment