Monday, December 13, 2010

Symbol Rate dan Bit Rate

Symbol Rate dan Bit Rate
Dalam komunikasi digital, digunakan symbol-symbol (berbentuk pulsa) sebagai representasi informasi. Bila kita dapat membuat beberapa symbol dengan amplituda yang berbeda (masing-masing merepresentasikan bit-bit yang dibawanya), maka kita dapat menaikkan data rate dengan tetap mempertahankan symbol rate.

Secara umum, jumlah simbol (M) ditentukan oleh jumlah bit informasi (k) yang diwakilinya, yaitu:
M = 2k

Hubungan antara bit rate dengan jumlah simbol adalah sbb:

Bit rate = rb = r log2 M [bps]

Pada contoh sebelumnya jumlah simbol ada sebanyak M = 2k = 22 = 4, maka bit rate = rb = r log2 M = r log2 4 = 2 bps. Maka bila baud rate adalah 1 kbaud, maka bit rate sama dengan 2 kbps.

– Ingat log2 2n = n
– Nilai baud rate bisa lebih kecil daripada bit rate

Jadi dengan baud rate tertentu kita bisa terus menaikkan bit rate dengan cara menambah jumlah simbol (dengan kata lain: memperbanyak jumlah bit yang dibawa oleh satu simbol).


Semakin banyak jumlah simbol, deteksi simbol semakin sulit dilakukan dan pengaruh noise akan semakin signifikan (bisa menyebabkan perubahan level simbol)

Kapasitas Maksimum Kanal Transmisi

Noise menurunkan kualitas komunikasi analog dan memunculkan error pada komunikasi digital
Ukuran noise relatif terhadap sinyal dinyatakan oleh S/N
S/N biasanya dinyatakan dalam decibel:

(S/N)dB = 10 log (S/N) [dB]

Pada tahun 1948, Claude Shannon mempublikasikan suatu kajian mengenai data rate maksimum teoritis pada kanal komunikasi yang terganggu noise Dengan mempertimbangkan sekaligus bandwidth dan noise, Shannon menyatakan bahwa error-free bit rate (bit rate yang tidak mengakibatkan error) pada suatu kanal transmisi tidak dapat melebihi kapasitas maksimum C Secara matematis, C dinyatakan oleh:

C = B log2(1+S/N)

Dimana:
• C = Data rate informasi maksimum dalam satuan bit per detik
• B = bandwidth dalam satuan Hertz
• S = daya sinyal
• N = daya noise
• S/N = Signal-to-noise ratio, dinyatakan dalam perbandingan daya (bukan dalam dB)


Referensi :
Tutun Juhana
KK Teknik Telekomunikasi
Sekolah Teknik Elektro dan Informatika
Institut Teknologi Bandung

0 comments:

Post a Comment

 
Knowledge is Everything Copyright © 2011